Kamis, 09 September 2010

Penyelewengan ajaran Kristus

Pembentukan agama Kristen dan gereja.

Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.”  (MAT 17:5)

Pada mula kedatangan Yeshua Kristus kedalam dunia ini, IA tidak bermaksud untuk menciptakan suatu agama baru atau ajaran baru, tetapi penggenapan dari apa yang telah dinubuatkan oleh para nabi, dan orang-orang kudus pilihanNYA berdasarkan dorongan Roh Kudus yang tinggal didalam diri mereka.  Semua pengajaran yang IA ajarkan  berdasarkan apa yang telah diterima oleh para nabi dan orang-orang kudus Israel dari zaman dahulu kala.  Allah, Bapa yang mengajarkan kepadaNYA segala sesuatu yang telah dinubuatkan oleh para nabi dan orang-orang kudus.  Roh Kudus membimbingNYA dari masa kanak-kanak hingga IA menjadi dewasa dan siap untuk melaksanakan misi Allah didalam diriNYA sebagai Anak Manusia.

IA tidak membangun bangunan gereja tetapi IA membangun jemaat Allah, yaitu orang-orang kudus yang dipilihNYA untuk menjadikan Yerusalem Baru yang rohani, bukan secara fisik. Karena IA adalah Roh, dan yang tinggal tetap dalam pembangunanNYA adalah roh-roh yang menjadi anak-anak Allah yang hidup bersama DIA didalam Allah, Bapa yang kekal.  Segala yang dipikirkanNYA adalah perkara-perkara yang ada di Surga dimana IA bertakhta.  Dan mengharapkan terwujudnya surga itu terlaksana didalam dunia, yaitu kedatangan  Kerajaan Allah itu kedalam dunia, yaitu manusia-manusia yang menerimaNYA dalam pertobatan dan kemenangan untuk menjadi anak-anak Allah. 

Pada saat Tuhan Yeshua Kristus berjalan di dalam dunia ini secara fisik, IA tidak membangun satupun bangunan yang megah yang menggambarkan kepemimpinanNYA didunia ini.  IA mengajar ditempat-tempat umum yang telah ada, sinagoge, bait Allah yang dibangun Salomon, dirumah-rumah yang menerima DIA ataupun bukit-bukit atau padang rumput terbuka.  Bahkan IA bernubuat mengenai kehancuran Bait Allah di kota Yerusalem (MAT 24: 2).

Tetapi misi DIA adalah membangun Kota Suci, Kota Setia, Yerusalem baru yang kekal, Kota “TUHAN HADIR DI SITU”. IA memikirkan pekerjaan-pekerjaan Bapa yang diembanNYA, yaitu membangun/menjadikan anak-anak Allah yang menjadi fondasi dari dasar-dasar bangunan Kota Suci dan gerbang-gerbangnya, tembok-temboknya serta jalan-jalannya.  Demikianlah yang diajarkan Roh Kebenaran kepada setiap orang pilihanNYA untuk turut serta dalam pembangunan Kerajaan Allah, yang terdiri dari Kota Suci dan bait Allah serta segala perkakas yang ada didalamNYA, yaitu roh-roh yang melayani dan memuliakan  Allah sepanjang masa (ZAK 6: 12-15; WHY 22:5;II PET 1:11;DAN 7:14).

Pada waktu pembangunan dan penciptaan Kota Suci, IA tidak meminta persetujuan ataupun ijin dari pemerintah/penguasa di bumi ini.  Tetapi dengan segala kuasa dan kekuatanNYA, IA melaksanakan pembangunan tersebut oleh Roh-NYA.   Jadilah jemaat Allah didalam Roh dan Kebenaran yang dikaruniakanNYA kepada manusia-manusia pilihanNYA (WHY 21:3).

Oleh karena manusia telah jatuh kedalam kuasa si Iblis, Satan, Naga penyesat dari mulanya, maka Yeshua Kristus harus membelinya dengan darahNYA sendiri.  Setiap orang yang ditebus/dibeli adalah roh-roh yang masuk dalam Kerajaan Allah.  Kerajaan Allah tidak terpecah-pecah seperti gereja-gereja yang ada saat ini, karena Kerajaan Allah adalah Esa sama seperti Allah adalah Esa.  Si Iblis, Satan, Naga penyesat yang menyelewengkan misi Allah kedalam suatu ajaran dan agama yang menyesatkan banyak orang, sehingga tidak dapat dengan sempurna menjadi anak-anak Allah yang hidup didalam Kerajaan Allah yang dikehendaki Bapa.

Yang dikehendaki Allah bukanlah nabi, rasul, atau gembala, tetapi adalah Anak Allah, yaitu manusia yang bertobat dan berhasil menjadi pemenang dalam baptisan api


Hal ini dibuktikan dalam tulisan di Alkitab:

Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-KU”  (WHY 21:7)


Pekerjaan penyelewengan ini terwujud melalui kerajaan Romawi pada zaman penguasa dunia, si Iblis yang telah dikalahkan kedalam dunia ini.  Mula-mula dengan adanya agama Katolik, kemudian timbul perpecahan yang menghasilkan berbagai aliran agama dan denominasi protestan: Baptist, Methodist, Anglikan, Pentakosta, Karismatik, mormon, dan lain sebagainya.     Ini semua hasil pekerjaan si Iblis yang diijinkan oleh Allah, Bapa untuk menguji dan memurnikan setiap orang (baptisan api) untuk dapat mencapai kemenangan, yaitu kemurnian mengasihi Allah, Bapa dengan segenap hati, dan jiwa, serta tubuhnya dengan menerima wahyu dari Yeshua Kristus.

Seperti yang ada tertulis didalam Kitab Wahyu:

Barangsiapa yang berbuat jahat biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar; biarlah ia terus berbuat cemar; dan barangsiapa yang benar; biarlah ia terus berbuat kebenaran, barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya.” (WHY 22:11)

Manusia lebih mengutamakan membangun segala yang fisik dibandingkan dengan pembangunan rohani yang dikehendaki oleh Allah.  Allah itu adalah Roh, dan yang dikehendaki adalah rohani bukan fisik yang ada didunia ini.  Mereka mengutamakan ajaran dari dunia ini yaitu tata-cara peribadatan dan pakaian peribadatan serta jabatan-jabatan dalam peribadatan.  Tetapi hati mereka jauh dari Allah, karena Allah itu Roh, IA melihat kedalam diri setiap orang dalam menentukan segala pekerjaanNYA didalam dunia ini.  Mereka berpikir dan merasa telah melayani Allah dengan peribadatannya tetapi mereka tidak pernah bertobat dari segala hatinya yang jahat, dan keji dihadapan Allah. Mereka memuji Allah dengan mulutnya, tetapi mereka tidak memiliki Roh Kebenaran didalam diri mereka.  Tidak ada kesaksian Allah didalam diri mereka, segala buahnya adalah sama dengan dunia ini (dalam berbagai-bagai agama ataupun denominasi gereja).

Allah, Bapa membiarkan  segala penyelewengan tersebut yang telah ada dari dahulu kala untuk mendapatkan orang-orang yang murni, taat, dan setia didalam pengajaran oleh Roh Kebenaran, bukan oleh ajaran yang diajarkan oleh dunia ini (agama dan berbagai dokrin denominasi gereja). Allah, Bapa juga membiarkan pula penyebaran akan ajaran yang dibawakan oleh berbagai gereja-gereja ini dalam kolonialisasi bangsa-bangsa. Para penjajah ini yang ditumpangi dengan pengabaran injil pada akhirnya (dalam ratusan dan ribuan tahun kemudian) menghasilkan pengajaran dan dokrin-dokrin yang tidak sempurna. Dan setelah dihasilkan benih-benih yang sempurna sama seperti Yeshua Kristus, yaitu anak-anak Allah yang memiliki kesempurnaan pengenalan akan Allah.  Maka semua yang tidak sempurna itu akan mati setelah yang sempurna itu disingkapkan dan diwujudkan dalam zaman sekarang dan yang akan datang.

Setiap orang pada zamannya akan dihakimi sesuai dengan firman wahyu yang diterimanya.  Oleh sebab itu yang terkemudian akan menyempurnakan yang terdahulu.

Semua ini adalah sesuai dengan apa yang diajarkan Yeshua Kristus  dalam “Perumpamaan tentang benih yang tumbuh” (MRK 4:26-29).  Allah, Bapa membiarkan tangkai, daun, dan bulir-bulir itu tumbuh sehingga menghasilkan buah yang sesuai dengan benih yang ditanamkan, yaitu Yeshua Kristus.  Allah, Bapa memberikan pertumbuhan terhadap gereja-gereja dan berbagai pengajaran hidup hingga sampai pada munculnya atau tersingkapnya benih yang serupa dengan Yeshua Kristus, yaitu anak-anak Allah yang lahir dari Roh Kebenaran. Dan tibalah masa penuaian, yaitu: memisahkan anak-anak Allah dari gereja-gereja atau ajaran denominasi tersebut kedalam ajaran yang sempurna yang diberikan oleh Roh Kebenaran.  Dan pada waktunya, Allah, Bapa tidak akan membiarkan gereja-gereja dan denominasi ini hidup selama-lamanya. Tetapi setiap orang akan menerima pengajaran langsung oleh Roh Kebenaran yang diberikan oleh Allah, Bapa yang kekal (1 Yoh 2:27).  Tidak ada lagi orang yang dipanggil nabi, atau rasul, atau gembala, atau pendeta (MAT 23:8-10) tetapi semuanya adalah anak-anak Allah yang hidup didalam persekutuan dengan Allah, Bapa dan sesamanya didalam nama Yeshua Kristus.

Sekarang ini adalah masa dimana masa Kerajaan Allah diwujudkan dalam kesatuan roh mengenai Kerajaan Yeshua Kristus yang tidak lagi dipisah-pisahkan kedalam agama, denominasi gereja (dan dokrin-dokrinnya).  Setiap orang yang masuk dalam tuaian oleh malaikat Tuhan akan memuliakan Allah, Bapa dengan kesatuan roh. Tidak ada lagi perbedaan agama atau denominasi gereja. Mereka semua adalah orang-orang yang taat dan setia dalam ajaran-ajaran yang diterima melalui Roh Kebenaran.

Banyak orang yang percaya kepada Yeshua Kristus tetapi tidak memiliki pengertian dalam pengenalan akan Allah, sehingga menuntun mereka kedalam jurang kejahatan yang diilhami oleh penyesatan Iblis.   Mereka tidak memiliki darah Kristus walaupun mereka percaya bahwa Yeshua adalah Kristus dan Tuhan, karena mereka tidak mau menyerahkan nyawanya untuk dimatikan dalam pertobatan.  Mereka lebih suka kepada kegiatan keagaamaan dari pada pengurapan Tuhan oleh Roh Kebenaran yang mengajarkan pengenalan akan Allah.  Mereka  mengangkat pemimpin mereka sama seperti orang-orang penyembah berhala, yaitu para pendeta-pendeta.  Tuhan Yeshua Kristus tidak mengajarkan untuk anak-anak Allah  menjadikan sama dengan dunia ini, yaitu mereka mengangkat para pemimpin rohani mereka dengan nama pendeta (hindu, budha).

Pemimpin rohani anak-anak Allah adalah Tuhan Yeshua Kristus, yaitu Allah, Bapa yang memberikan diri-NYA, yaitu Roh Kebenaran didalam diri anak-anakNYA supaya menjadi sama seperti DIA.  

Anak-anak Allah adalah raja-raja yang memimpin dunia ini, oleh Roh yang dikaruniakan Allah kepada mereka. Mereka bersatu dengan Allah diatas takhtaNYA (WHY 2:26; 3:21).  Kepemimpinan mereka bukan seperti didalam dunia ini, tetapi oleh firman yang dikerjakan oleh Roh didalam diri mereka.

Hati-hatilah, karena penyesatan Iblis yang terbesar adalah melalui agama.

Allah, Bapa tidak menciptakan agama, tetapi manusia yang menjadikannya untuk kenyamanan dirinya (fantasinya) supaya dapat diterima oleh Allah, Bapa.  Dan para malaikat yang telah jatuh dari surga turut serta menyuburkan hal ini sehingga manusia banyak yang tersesat.

Barangsiapa ingin diterima dan tinggal bersama dengan DIA YANG LANJUT USIA, Allah, Bapa, Tuhan Yeshua Kristus, maka mereka harus bertobat yaitu menyerahkan nyawanya, yaitu segala keinginan daging untuk dimatikan dan menerima kuasa darah Yeshua Kristus untuk pembelian/penebusan atas nyawanya dari si Iblis.  Setiap orang yang sungguh-sungguh akan menerima Roh Kebenaran dari Allah, Bapa, dalam nama Tuhan Yeshua Kristus untuk menuntun dan mengajarkan segala kehendak Allah didalam dirinya. Dan hal ini bukanlah agama tetapi ketetapan DIA yang menjadikan langit dan bumi serta segala isinya. Tidak ada seorangpun (manusia ataupun malaikat)  yang  dapat mengubah ini atau membuat ketetapannya sendiri untuk dapat  diterima dan tinggal bersama DIA.  Agama tidak dapat melakukan ini, Gereja tidak dapat melakukan ini, para malaikatpun tidak dapat melakukan ini. Semuanya hanya dapat melalui ketetapan Allah, Bapa melalui jalan yang telah DIA sediakan, yaitu Jalan Tuhan Yeshua Kristus.  Kesemuanya ini adalah pekerjaan Roh didalam Bapa kepada manusia pilihanNYA, bukan pekerjaan manusia ataupun malaikat. Tetapi manusia dan para malaikat turut serta dalam pekerjaan ini oleh pimpinan, dan  perintah Roh, Bapa.

Lucifer, Iblis, dan Satan berusaha mengacaukan ketetapan Allah dengan berbagai cara dengan mengotak-ngotakkannya kedalam agama Kristen dan berbagai denominasi gereja. 

Yeshua pada waktu berjalan didalam dunia ini hidup dalam ajaran agama Yahudi (tata cara peribadatan dan pemahaman iman orang Yahudi), bukan Kristen, karena IA menggenapi apa yang tertulis didalam kitab Taurat Musa dan nubuatan para Nabi yang oleh Roh Kudus bernubuat tentang ketentuan, ketetapan, dan peraturan Allah, Bapa.  

Kebanyakan orang-orang Romawi yang menganiaya Yeshua, juga mereka yang menganiaya setiap orang yang dipilih Allah, Bapa untuk menempuh Jalan yang telah ditentukan/ditetapkan dari Surga.  Orang-orang Romawi ini juga yang membentuk gereja-gereja Katolik pada mulanya hingga terpecah kedalam berbagai denominasi.  Dan mereka mengklaim semua yang diajarkan Yeshua Kristus kedalam ajaran mereka sendiri.  Mereka juga yang mengajarkan dengan membatalkan semua yang tertulis didalam kitab Taurat.  Mereka mengangkat orang-orang suci menurut ukuran mereka dan mereka menguasai jiwa-jiwa manusia melalui agama.

Bahkan mereka oleh kebencian mereka terhadap orang Israel, sehingga menghambat keselamatan bagi orang Israel.  Mereka menganiaya dan membunuh banyak orang-orang Israel untuk mematikan ajaran taurat Musa tentang Kristus Yeshua.   Dan menyangka bahwa mereka berbuat bakti kepada Allah.  Salah satu contoh adalah bangsa Jerman yang adalah mayoritas beragama Kristen/Katolik Roma pada saat penganiayaan bangsa Yahudi (anti Yahudi).   Walaupun tidak semua orang Jerman melakukan itu, tapi mereka tidak berdaya menghadapi kuasa Lucifer, Iblis, dan Satan yang mempengaruhi hati dan roh orang-orang pengikut Hitler.   Perhatikanlah buah dari setiap roh, supaya jangan tersesat dari jalan Tuhan !.

Oleh kecerdikan Allah, Bapa, semuanya ini dibiarkan terjadi untuk terlaksananya penyebaran berita keselamatan Yeshua Kristus didalam dunia ini.  Setelah injil diberitakan keseluruh pelosok dunia, maka Allah, Bapa akan menerangi hati setiap orang yang menerima injil untuk memperoleh pengenalan akan Allah, sehingga mereka menjadi anak-anak Allah yang hidup bergaul erat dengan DIA.  Dan orang-orang inilah yang dituai oleh Allah dan para malaikatnya bukan badan atau lembaganya.  Berbahagialah mereka yang berhasil menjadi anak Allah.

Ada tertulis didalam Alkitab:

Lalu aku melihat surga yang baru dan bumi yang baru, sebab surga yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi”.  (WHY 21: 1)

Inilah wujud akhir dari penciptaan Surga dan Bumi dengan makhluk-makhluk roh yang memiliki pengenalan akan Allah.  Mereka adalah orang-orang yang terpilih, dan yang berhasil menang dari kuasa si Jahat yang menyesatkan dunia ini.  Tidak ada lagi pemisahan ajaran, agama, denominasi, ras/suku, karena penyesat itu dengan para malaikatnya telah dibuang kedalam lautan api. 

Adanya satu pemahaman dan pengenalan akan Allah secara sempurna oleh semua anak-anak Allah yang dipanggil dan dipilih dari antara bangsa Israel ataupun dari  bangsa-bangsa lainnya yang turut serta dalam penciptaan ulang ini. 

Inilah tujuan utama Tuhan Yeshua Kristus menderita hingga menyerahkan nyawaNYA, yaitu: untuk memperoleh persekutuan dengan anak-anak Allah yang dipilihNYA dari mulaNYA oleh imanNYA selama DIA berjalan didunia ini.  Betapa DIA telah mengasihi saya sebelum saya ada, untuk masuk dalam kemuliaanNYA yang gilang gemilang, dan kekal selama-lamanya. 

LUAR BIASA YANG TELAH DISEDIAKAN ALLAH BAGI MEREKA YANG MENGASIHINYA.

Tetapi mereka yang dianggap layak untuk mendapat bagian dalam dunia yang lain itu dan dalam kebangkitan dari antara orang mati, tidak kawin dan dikawinkan. Sebab mereka tidak dapat mati lagi; mereka sama seperti malaikat-malaikat dan mereka adalah anak-anak Allah, karena mereka telah dibangkitkan.”  (LUK 20: 35-36).


Dianggap layak oleh karena mereka telah menang mengalahkan si Jahat oleh darah Yeshua Kristus dalam iman yang menghasilkan kesaksian mereka dan ketaatan, ketabahan, kesabaran serta ketekunan dalam melalui baptisan api (segala kesukaran dan penderitaan oleh karena nama Yeshua Kristus).  Mereka tidak menyangkal Yeshua Kristus hingga sampai pada kematiannya.

Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk dalam Kerajaan Sorga.”  (MAT 18:3)

Mereka dianggap layak oleh karena pertobatan dan mau menerima pengajaran oleh Roh Kebenaran seperti anak kecil, yang mau menerima apa saja yang dikatakan Roh didalam dirinya.  Mereka tidak mempertahankan pengetahuan ataupun pengertian yang ada sebelum mereka bertobat, tetapi mematikan segala pikiran dan perasaan mereka tersebut untuk dapat menerima pengertian dan pengetahuan yang baru yang diajarkan oleh Roh Kebenaran.


Celakalah dunia dengan segala penyesatannya: memang penyesatan harus ada, tetapi celakalah orang yang mengadakannya.”  (MAT 18: 7)

Penyesatan dari agama, gereja-gereja dan denominasi ini diijinkan oleh Allah, Bapa untuk waktu yang telah ditetapkan. Pada waktunya, yaitu setelah masa penuaian semua ini akan menerima hukuman sesuai perbuatan mereka masing-masing.   Yang dituai untuk masuk dalam Kerajaan Sorga adalah anak-anak Allah yang memiliki materai keselamatan didalam dirinya, yaitu Roh Kebenaran yang memimpin mereka selama hidup didalam tubuh manusia di dunia ini untuk mengalahkan si Jahat.

Demikianlah si Jahat, yang menyesatkan banyak orang (seluruh dunia) telah dikalahkan di Surga oleh Mikhael dan malaikat-malaikat lainnya, dan dibuang ke dalam dunia, kemudian dikalahkan lagi oleh manusia-manusia yang ada didalam dunia ini oleh darah Yeshua Kristus dan perkataan kesaksian anak-anak manusia (WHY 12:11). 


Simbol-simbol agama Kristen.

Banyak orang didunia ini menggunakan simbol salib, patung Yeshua ataupun patung bunda maria  sebagai bentuk perlindungan ataupun lambang bagi iman mereka.   Hal ini menggambarkan ketidak mengertian dan piciknya pengetahuan dan pengertian mereka didalam pengenalan akan Allah.   Jelas-jelas dalam hukum Tuhan yang diberikan kepada Musa tertulis: Jangan membuat patung apapun untuk menyembahnya atau percaya kepadanya (KEL 20: 4-5).  

Tuhan Yeshua Kristus tidak mengajarkan untuk percaya ataupun menyembah patung buatan tangan manusia yang menyerupai diriNYA, tetapi percayalah terhadap apa yang dikatakanNYA.  Karena perkataanNYA adalah roh dan hidup (YOH 6:63).

Perbuatan-perbuatan penyembahan terhadap symbol-simbol adalah perzinahan dihadapan Tuhan Allah.  Sembahlah DIA yang bertakhta di Sorga, karena DIA yang berkuasa atas langit dan bumi dan yang dibawah bumi, laut dengan segala isinya.  Allah itu adalah Roh, maka sembahlah DIA dalam roh dan Kebenaran.

Mempercayai simbol-simbol ini atau menyembahnya mengakibatkan peluang roh-roh jahat yang ada didalam dunia ini  bekerja didalam diri orang bersangkutan dengan merasuki pikiran dan tubuh mereka.   Mereka akan hidup dengan menganggap dirinya lebih suci dari orang lain, sehingga membuat seolah-olah ada pemisahan antara mereka dengan banyak orang.   Ini adalah penyesatan yang ditunggangi oleh Iblis melalui roh keagaaman dari permulaan gereja hingga sekarang ini.

Mereka mudah dan suka  percaya kepada hal-hal gaib yang menuntun kepada kebinasaan jiwa dan roh mereka.  Mempercayai tempat-tempat gaib untuk melakukan berbagai penyembahan dimana ditempat tersebut banyak  malaikat-malaikat yang telah dibuang dari surga untuk menantikan hari penghakiman.  Di gua-gua, gunung-gunung, lembah-lembah, ataupun gereja-gereja kuno yang sebelumnya adalah tempat-tempat penyembahan berhala.   Mereka tidak mengalami lahir baru dengan menerima Roh Kebenaran dari Bapa, tetapi mereka mencarinya didunia ini menurut pemahaman mereka sendiri.

Hati-hatilah dengan orang-orang demikian karena mereka akan mengenakan jubah-jubah keagamaan dan topi-topi yang aneh-aneh yang menggambarkan betapa tingginya posisi mereka dihadapan manusia lain.   Mereka tidak penuh dengan Roh Tuhan, tetapi penuh dengan hawa nafsu perzinahan (roh-roh kekejian dihadapan Allah).  Mereka menyesatkan banyak orang dengan menggagahi Kerajaan Surga dengan menukarnya dengan pengertian mereka sendiri untuk membenarkan segala perbuatan mereka. Mereka tidak mau menerima taurat Musa dan kitab para nabi sebagai bagian dari pemberitaan keselamatan manusia (tidak mau menggenapi taurat Musa dan kitab para nabi).  

Mereka menetapkan orang-orang suci didunia ini, tetapi mereka sendiri bukan orang suci. Mereka lebih senang jabatan-jabatan keagamaan yang dapat menguasai jiwa orang banyak.  Mereka senang menggunakan kalung salib besar-besar dan tongkat-tongkat salib yang besar-besar, tetapi mereka tidak masuk dalam keselamatan Tuhan yang telah di laksanakan dengan pembayaran/penebusan secara lunas di kayu salib oleh darahNYA. 

Mereka ini tumbuh dari benih Yeshua Kristus tetapi tidak menyerupai Yeshua Kristus. Sama seperti yang diumpamakan Tuhan Yeshua pada waktu IA datang di dunia ini (MRK 14: 26-29).  Mereka adalah tunas-tunas yang tumbuh dari benih yang ditanam. Benih yang ditanam adalah Yeshua Kristus yang telah menyerahkan nyawaNYA bagi banyak orang. Tunas-tunas ini adalah mereka yang tumbuh mula-mula dari benih tersebut, sama sekali tidak memiliki kesamaan dengan hidup Yeshua, tetapi mereka tumbuh besar oleh karena benih Yeshua Kristus. Pertumbuhan mereka akan berakhir hingga didapati buah yang sama dan serupa dengan Yeshua Kristus, yaitu anak-anak Allah yang hidup oleh Roh Kebenaran, maka IA yang memiliki kebun tersebut akan menuainya, yaitu mengambil anak-anak Allah, sedangkan tunas-tunas ini bersama dengan yang lainnya akan dibuang kedalam api.

Barangsiapa melayani sesamanya, layanilah dengan kerendahan hati, dan dengan dorongan Roh Kebenaran yang dikaruniakan Allah, Bapa.  Supaya segala pekerjaan pelayanan tersebut sempurna  dihadapan Allah.   Tidak dibuat-buat, tetapi didasari oleh belas kasihan atas jiwa-jiwa yang harus diselamatkan berdasarkan dorongan Roh Kudus. Perhatikan !, pelayanan yang berkenan kepada Allah, apabila menghasilkan buah-buah yang sama sempurna dengan Yeshua Kristus, yaitu anak Allah.  Jika tidak menghasilkan anak Allah, maka pelayanan tersebut bukanlah pelayanan yang akan dituai oleh Allah, Bapa.

Oleh sebab itu penghakiman mula-mula akan terjadi bagi mereka yang percaya Yeshua adalah Kristus dan Anak Allah. Penghakiman disini akan menggunakan firman Tuhan berikut ini:

Bukan setiap orang yang berseru kepadaKU: Tuhan, Tuhan akan masuk kedalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-KU yang disorga.” (MAT 7:21)

Apakah kehendak Bapa ?  hanya ada satu yang IA kehendaki yaitu menjadikan anak-anak manusia menjadi anak-anak Allah yang bergaul erat dengan diriNYA.  Jika saudara tidak memiliki hubungan pribadi yang berkualitas dengan Bapa, maka kebinasaan jiwa-mu sudah diambang pintu (sama seperti binatang; hilang lenyap tidak ada lagi).  Berdoa kepada Allah adalah baik, tetapi jika Allah tidak pernah berbicara dengan saudara, maka itu tanda adanya ketidak-beresan.  IA hidup, dan dapat mendengar serta berbicara, bukan Allah yang bisu dan tuli. 

Perhatian !, yang masuk dalam kerajaan surga hanya sedikit sekali, berusahalah untuk haus akan firmanNYA dan pikirkanlah perkara-perkara yang disurga.  Bukan mereka yang percaya kepada Yeshua Kristus, tetapi mereka yang melakukan kehendak Bapa yang mendapat bagian dalam hidup yang kekalSetiap orang yang melakukan kehendak Bapa pasti percaya kepada Yeshua Kristus, tetapi mereka yang percaya kepada Yeshua Kristus belum tentu melaksanakan kehendak Bapa (dan kebanyakannya adalah tidak melaksanakan kehendak Bapa)

Setiap orang yang percaya bahwa Yeshua adalah Kristus dan Anak Allah berasal dari Allah, tetapi mereka yang berhasil memperoleh kemenanganlah yang menjadi anak-anak Allah. Sedangkan mereka yang lahir dari Allah tetapi tidak dapat mengalahkan si Jahat, maka mereka akan tetap takluk dibawah kuasa si Jahat, karena si Jahat pun dari dulunya lahir dari Allah, dan dia adalah Pemimpin Malaikat di surga sebelum dibuang kedalam dunia ini.






Penyesatan hari minggu.

Hari siang dan malam diciptakan Allah untuk manusia, dan manusia memiliki kewenangan dan dominian untuk itu. Tetapi Allah adalah Roh, dan manusia harus menyembah-Nya dalam Roh dan Kebenaran. Yeshua Kristus adalah Kebenaran, dan Dia adalah Anak Manusia dan Dia adalah kepenuhan Roh Allah.

Pada awal mula rasul-rasul Yeshua Kristus menjalankan kehidupannya, mereka tidak menggunakan hari-hari seperti pada system kalender yang ada pada saat ini.  Mereka menggunakan system perhitungan hari-hari menurut nenek moyang mereka.
    
Tidak ada perubahan hari Sabbath yang terdokumentasi dalam Alkitab. Dalam kedua Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru tidak ada perintah baru dalam doktrin Sabbath. Hari ketujuh adalah hari yang dikuduskan   setiap minggu yang pernah ditunjuk oleh istilah Sabbath di seluruh Alkitab. Tidak hanya itu Yeshua merupakan contoh sempurna dalam mengamati hari ketujuh Sabbath mingguan, dan semua murid-murid-Nya mengikuti pola yang sama setelah Yeshua kembali ke surga. Tidak ada isyarat tentang perubahan hari Sabbath menjadi hari minggu. Rasul Paulus, yang menulis beberapa nasihat tentang isu-isu yang terjadi  tentang berbagai  konflik Yahudi dan non Yahudi, tidak satu kata untuk mengatakan tentang segala kontroversi hari Sabbath.

Sunat, makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dan adat istiadat Yahudi lainnya mudah ditantang oleh orang-orang Kristen bukan Yahudi pada masa awal gereja, tapi hal yang lebih berat  tentang ibadah mingguan tidak pernah ada masalah. Mengapa? Untuk alasan yang sederhana bahwa tidak ada perubahan dibuat dari hari ketujuh yang bersejarah pada masa Perjanjian Lama, dan dari mula penciptaan itu sendiri. Seandainya ada terjadi beralihnya hari ketujuh,  dari hari Sabbath ke hari pertama minggu itu, Anda dapat yakin kontroversi itu akan lebih eksplosif daripada yang lainnya untuk orang-orang Kristen Yahudi.

Dan kita tahu Paulus juga mengajar setiap hari Sabbath di sinagoga (Kis 18:4), sehingga para murid juga merayakan hari Sabbath sebagai hari untuk mengajar dan memberitakan Injil di Synagoge untuk orang Yahudi dan Yunani. Tetapi Paulus dicatat kebenaran bukan karena mengajar atau memberitakan Injil pada hari Sabbath, tetapi oleh iman di dalam Kristus Yeshua dan disegel oleh Roh Kudus dalam dirinya. Karena sebelum ia bertobat dan menerima Kristus ia juga menyembah atau beribadah di Synagoge pada hari Sabbath.
   
Setelah salah satu tanduk (kaisar) dari binatang itu berkuasa (bangsa Romawi), maka mereka menguasai dan menggagahi Kerajaan Allah (WHY 13;  LUK 16:16).  Dan mereka merubah system perhitungan hari-hari dengan system kalender yang ada pada saat ini.  Mereka merubah ajaran sabbath bangsa Yahudi (IM 23: 1-3) menjadi hari minggu dimana hari untuk pertemuan kudus.   Hal ini pada mulanya adalah hari pemujaan terhadap dewa-dewa matahari (dewa Tamus).

Iblis menyesatkan gereja-gereja dan para pemimpinnya sehingga jatuh dalam tipu dayanya.  Hal ini dapat terjadi oleh karena benih buah pengetahuan yang diwariskan oleh Adam dan Hawa kepada semua manusia, sehingga Lucifer, Iblis, dan Satan dengan mudah tinggal mengaktifkannya untuk kepentingan mereka pada setiap saat mereka kehendaki. 

Yeshua pada waktu menjalani kehidupanNYA di dunia ini, masih mengikuti sesuai tradisi dari taurat Musa. Tetapi setelah masa penuaian setelah Yeshua naik ke sorga, maka dimulailah system penyesatan yang dilakukan oleh Lucifer, Iblis, dan Satan (WHY 13).  Sehingga mereka yang menjadi pengikut Tuhan pun terpengaruh oleh ajaran mereka ini, akibat dari penyelewengan dan penggagahan Kerajaan Sorga (LUK 16:16).

Ada tertulis didalam alkitab:

Lalu kata Yeshua kepada mereka: 'Hari Sabbath diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabbath, jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabbath.”. (Markus 2:27-28). 
   
Yeshua yang adalah Tuhan atas hari sabath (MAT 12: 8), telah digagahi oleh mereka ini dengan mengubah sabathnya sesuai kehendak mereka sendiri.  Dan sekarang ini seluruh dunia mengikutinya, oleh karena ketidak tahuan mereka.

Tetapi pada zaman akhir, setiap orang yang berseru kepada nama-NYA akan kembali memelihara hari-hari sabbath bagi kemulian Tuhan Yeshua Kristus, karena seperti yang difirmankan dalam taurat bahwa hari-hari tersebut kekal selama-lamanya (IM 23:31).  Yeshua pun bersaksi, adalah lebih mudah langit dan bumi berlalu daripada satu titik hukum Taurat batal (LUK 16:17).

Oleh sebab itu bertobatlah, sebab waktu Tuhan sudah sangat dekat, pelihara hari sabbath bagi  kita dan Tuhan Yeshua Kristus oleh Roh Kebenaran yang diberikan Allah, Bapa kepada manusia.

Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar”. (LUK 16:10). 

JIKA ANDA HIDUP OLEH ROH KRISTUS, SETIAP HARI ADALAH SABBATH DI DALAM HATI ANDA, ANDA HARUS HIDUP DALAM KEKUDUSAN SETIAP HARI. DAN SEBAGAI MANUSIA YANG MENYEMBAH ALLAH SETIAP HARI, KARENA ANDA ADALAH TUHAN DARI HARI SIANG DAN MALAM. 

Yang perlu anda ketahui mengapa mereka merubah hari pertemuan kudus Sabbath menjadi hari minggu. Dan para pendiri agama Katholik telah mengakuinya bahwa mereka telah merubah Sabbath yahudi menjadi hari minggu (sun-day). Lihat link berikut: http://www.sabbathtruth.com/free-resources/article-library/articletype/articleview/articleid/916/pageid/952.aspx

Dalam kitab Daniel ada tertulis:
"Dia akan berbicara menentang Yang Mahatinggi dan menindas orang-orang kudus dan mencoba mengubah waktu dan hukum" (Daniel 7:25).

Paulus membuat prediksi yang sama:
"Jangan biarkan orang menipu Anda dengan cara apapun, untuk hari itu tidak akan datang sampai pemberontakan itu terjadi dan manusia durhaka terungkap, orang yang binasa. Dia akan menentang dan akan meninggikan diri di atas segala sesuatu yang disebut Allah, atau disembah, sehingga ia menetapkan dirinya di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah." (2 Tesalonika 2:3, 4, 7).

Paulus memperingatkan bahwa penghujatan ini sudah bekerja, dan bahwa hal itu akan datang bukan dari pengaruh luar, tapi dari dalam gereja (2 Tesalonika 2:7, Kisah Para Rasul 20:28-30). Benar saja, tidak lama setelah hari Paulus, kemurtadan muncul di gereja.

Pada saat Konstantin berkuasa sebagai kaisar Roma pada awal abad keempat, terjadi perpecahan didalam gereja sebagai akibat dari semua faktor ini. Sebagian besar dari kita tahu bahwa Konstantin adalah kaisar  Romawi pertama yang disebut sebagai Kaisar Kristen atau yang beragama kristen. Cerita tentang pertobatannya telah menjadi sangat terkenal untuk mahasiswa sejarah kuno. Dia berjalan keluar untuk berperang dalam peperangan 'Jembatan Milvian' ketika ia melihat semacam visi, dan melihat salib menyala di langit. Di bawah salib adalah kata-kata Latin yang berarti "Dalam tanda ini menaklukkan."; Kemudian  Konstantin  menggunakannya sebagai pertanda bahwa ia harus menjadi seorang Kristen, dan tentaranya juga. Sehingga dia menyatakan bahwa semua tentaranya yang kafir untuk berubah menjadi orang Kristen, dan menjadi sangat bersemangat untuk membangun kekuatan dan prestise gereja. Melalui pengaruhnya banyak  orang-orang kafir dibawa ke dalam jajaran Kristen. Tapi, mereka masih kafir di dalam hati mereka, dan mereka membawa  kebiasaan-kebiasaan tentang ibadah-matahari yang mereka ikuti secara setia. Termasuk juga beberapa perayaan sebelumnya tentang Natal dan Paskah yang diadopsi ke dalam ajaran gereja. Pada saat yang sama, banyak kebiasaan lainnya dikristenkan dan disesuaikan ke dalam praktek gereja juga.

Pada masa itu ajaran Mithra yaitu suatu ajaran okultisme tentang pengajaran penyembahan dewa matahari adalah agama resmi dari kekaisaran Romawi.  Agama Mithra telah dianut sebagai pesaing terbesar bagi agama Kristen yang masih baru. Agama Mithra memiliki organisasi keagamaan, tempat beribadah, dan pendeta-pendeta yang memimpin ibadah dengan menggunakan jubah-jubah yang sama dengan yang digunakan oleh pastor-pastor Katholik.  Dan mereka juga memiliki hari khusus untuk mengadakan pemujaan yaitu 'Sun-day', atau 'hari Matahari' atau hari Minggu dalam bahasa Indonesia; Hari ibadah resmi tersebut  merupakan penghormatan khusus diberikan kepada matahari. Hari itu disebut "Hari Mulia Matahari.".

Ketika Konstantin memaksakan para gerombolannya untuk masuk kedalam kekristenan, mereka membawa juga kebiasaan mereka yaitu dengan melakukan peribadatan di tempat ibadah yang sudah ada dan diubah kedalam kekristenan.  Celakanya adalah mereka tetap menggunakan hari-hari raya mereka dan tata-cara peribadatan mereka kedalam kekristenan. Termasuk juga para pendeta-pendeta yang tidak bertobat tetapi dipaksakan untuk menjadi kristen tanpa baptisan yang diajarkan kepada murid-murid mula-mula. Dan mereka menjadi sahabat kaisar, dan menguasai kekristenan secara sepihak dengan mengubah dan membuat ajaran-ajaran baru sesuka mereka tanpa pengurapan.

Kebiasaan apa saja yang dibawa kedalam kekristenan: Baptisan percik, nama baptisan; istilah cardinal , keuskupan atau pastor untuk para pemimpin peribadatan,;  penggunaan jubah-jubah seperti pendeta penyembah matahari,;  perkakas peribadatan yang sampai sekarang masih digunakan dalam gereja Katholik,  Rosaria, toga atau penutup kepala yang digunakan para pastor dan pemimpin agama Katholik;  adanya hirarki jabatan keagamaan yang mengendalikan umat,; cara mereka berdoa yang menggunakan tangan mereka dengan menyentuh dahi dan dada secara segitiga, yang melambangkan Isys, Horus, dan Set, kemudian disesuaikan menjadi Bapa, Anak, Roh Kudus;  setiap pemimpin keagamaan dilarang menikah; perayaan hari raya mereka yang dijadikan hari raya Kristen, seperti 'Sun-day', Christmas 25 Desember, Easter/Paskah; menyangkal dan membenci bangsa Yahudi sebagai awal mula gereja, mereka mengambil kemuliaan dan otoritas kekristenan secara paksa dari bangsa Yahudi.

Jadi mereka merubah apa yang telah ditetapkan oleh Allah menjadi ketetapan mereka secara sepihak untuk mengikuti ajaran penyembah dewa matahari.  Apakah Roh Kudus berkenan kepada hal tersebut?  Sama sekali tidak, Dia telah menciptakan hari Sabbath untuk manusia supaya kita memiliki hari perhentian yang kudus bersama dengan Dia.  Bukan manusia yang menciptakan hari Sabbath, tetapi Allah yang telah menciptakannya untuk kita.